Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks
Kalimat simpleks dan kalimat kompleks bukanlah kajian yang baru dalam
bahasa Indonesia. Meskipun begitu, beberapa dari masyarakat Indonesia tidak
benar-benar memahami keduanya. Kali ini, kita akan membahas mengenai
pengertian, ciri, perbedaan dan contoh kalimat simpleks dan kompleks.
Berdasarkan struktur penyusunannya dalam sebuah kalimat, kalimat dibedakan
menjadi dua yaitu kalimat simpleks dan kalimat kompleks.
Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks merupakan kalimat yang terdiri dari 1 verba (kata kerja)
utama atau 1 predikat. Kalimat simpleks hanya mempunyai 1 aksi, tindakan atau
peristiwa saja. Kalimat simpleks ini biasanya berpola S P atau S P O atau S P O
K.
Ciri – ciri Kalimat Simpleks
1. Memiliki struktur
tunggal
2. Mengandung 1 proses
utama
3. Mengandung 1 aksi
4. Memiliki 1
peristiwa
Kalimat Simpleks berdasarkan Pola atau Strukturnya, di bagi menjadi :
· Kalimat simpleks
yang terdiri dari kata benda – kata benda
Contoh :
1. Ayahnya guru SMP.
2. Kakaknya Pembawa
Acara.
3. Pamannya Jurnalis.
4. Ibunya pramugari.
5. Adiknya pelajar.
6. Bibinya penulis.
7. Kakeknya mantan
lurah.
8. Neneknya petani
9. Kakek buyutnya
keturunan Belanda.
10. Saudara Iparnya anggota DPR.
11. Sepupuku Walikota Surabaya.
12. Aku penulis lepas.
13. Barack Obama mantan presiden Amerika Serikat.
14. Donald Tramp presiden Amerika Serikat 2016.
15. Anies Baswedan
Calon Gubernur Jakarta
Kalimat simpleks yang terdiri
dari kata benda – kata kerja
Contoh:
1. Dia
sedang belajar.
2. Kakak
sedang berkeringat.
3. Ardi
sedang bercanda.
4. Aan
sedang bergurau.
5. Hani
dan Halwa sedang bermain.
6. Presiden
sedang blusukan.
7. Ahok
sedang dihukum.
8. Paman
sedang berjalan.
9. Adik
sedang berjalan.
10. Burung Gereja sedang berkicau.
11. Ulya sedang berkemah.
12. Ayunindya sedang berbincang.
13. Cucunya sedang merangkak.
14. Giginya sedang tumbuh.
15. Tangannya sedang memegang.
· Kalimat
simpleks yang terdiri dari kata benda – kata sifat.
Contoh
1. Reni
sangat rajin.:
2. Lana
sangat disiplin.
3. Febi
sangat lucu.
4. Adek
sangat lincah.
5. Rina
sangat malas.
6. Reni
sangat imut.
7. Rosi
sangat cepat.
8. Sepedaku
sangat lambat.
9. Ibuku
sangat sabar.
10. Ayahku sangat galak.
11. Sikapnya sangat fleksibel.
12. Tuturnya sangat sopan.
13. Juru bicara kepresidenan
sangat cerdas.
14. Pimpinan Polri sangat tegas.
15. Suasana hatinya sangat kacau.
· Kalimat
simpleks yang terdiri dari kata benda – keterangan bilangan
Contoh:
1. Sapinya
enam ekor.
2. Kertasnya
delapan rim.
3. Telurnya
lima kilogram.
4. Bukunya
tiga lusin.
5. Anaknya
sepuluh tahun.
6. Usiaku
dua puluh tiga tahun.
7. Kakakku
dua orang.
8. Kucingku
empat ekor.
9. Kartu
ID-ku satu gross.
10. Tepungnya lima belas gram.
11. Cincinku tiga gram.
12. Sawahku satu hektar.
13. Belajarnya tiga jam lebih.
14. Lariku tiga putaran.
15. Jumlah relnya sepuluh
lintasan.
16. Apelnya seratus sepuluh pohon.
17. Mangganya satu biji.
18. Bensinnya lima liter.
19. Gulmanya dua puluh rumput.
20. Kursi kelasnya sepuluh deret.
21. Madunya tujuh botol.
22. Satenya dua puluh tusuk
23. Lilinnya dua baris.
24. Panen padinya dua puluh
karung.
25. Sayuran kangkungnya dua belas
ikat.
26. Kopinya lima belas cangkir.
27. Tamu undangannya lima ratus
orang.
28. Rotinya lima puluh kardus.
29. Ibu tirinya dua orang.
30. Hadiahnya sepuluh voucer
belanja.
· Kalimat
simpleks terdiri dari kata benda – frase depan
Contoh:
1. Pamannya
di Bandung.
2. Ibunya
di kantor.
3. Rajif
di Grobogan.
4. Kakak
di Manokwari, Papua Barat.
5. Ardi
di Ambarawa.
6. Fathur
di Kantor Polisi Purwodadi.
7. Najja
di rumah nenek.
8. Mobil
Lani di perempatan jalan Ahmad Yani.
9. Tatonya
di seluruh bagian tubuh.
10. Sholatnya ke arah kiblat.
11. Beloknya ke arah selatan.
12. Sepedanya di gudang
penyimpanan.
13. Rumahnya di mana – mana.
14. Filenya di folder D.
15. Game Plant vs Zombi di HP
lainnya.
· Kalimat
simpleks berpola S-P-O-K
Contoh :
1. Mahmud
MD sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menyampaikan, Sekarang ini bangsa
Indonesia dalam Keadaan terancam.
2. Edinson
Cavani, Diego Forlan dan Luiz Suarez sukses dengan klub mereka masing-masing di
negara Eropa.
3. Valentino
Rosi bersaing sengit dengan Pedrosa di pertandingan moto GP minggu lalu.
4. Anggota
komisi F DPRD Jawa Timur dari Fraksi Demokrat (PD) Musthofa, menjadi tersangka
calo penipuan lima belas orang yang ingin diterima pegawai negeri sipil (PNS).
5. sipil.
6. Pembunuhan
kejam terjadi di dalam rumah dinas gubernur Semarang di jalan Ahmad Yani,
Manyaran, Rabu (10/6) malam hari.
7. Hotel
yang berada di lokasi wisata seperti di puncak, pantai atau daerah pegunungan
sudah mudah ditemukan.
8. Pertemuan
rapat kerja walikota Semarang, Ganjar, beserta jajaran-jajarannya semakin
ricuh.
9. Kamis
siang menjadi sebuah kenangan paling berkesan selama karier Wiji Wahyu Astanto.
10. Partai Demokrat telah
menyiapkan beberapa tindakan bantuan hukum untuk mantan bendahara umum (bendum)
Muhammad Nazaruddin.
11. Hal-hal yang seharusnya diatur
ulang pada sektor perbankan antara lain pembatasan asasresiptokal, kepemilikan
asing, dan ketentuan skala bank yang bisa membeli saham di bank seluruh
Indonesia.
12. Yuni Krisnawati (37) hampir
tak bisa tidur tenang, Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD), Rabu malam
memberi pengumuman pencopotan M. Nazaruddin dari jabatannya bendahara umum
(bendum) Partai Demokrat (PD).
Pada contoh di atas menunjukkan bentuk kalimat
simpleks. Contoh-contoh tersebut hanya mengandung 1 proses utama ataupun 1
proses peristiwa.
Kalimat kompleks
Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mepunyai
lebih dari 1 struktur kalimat. Kalimat kompleks ini mempunyai lebih dari 1
verba (kata kerja) utama atau 1 predikat. Kalimat kompleks mempunyai minimal
dua aksi, peristiwa, atau kejadian. Dua struktur dalam kalimat kompleks
tersebut umumnya dipisahkan dengan koma atau konjungsi ataupun tanpa konjungsi atau koma sama sekali.
Kalimat ini memiliki lebih dari 1 proses utama.
Kalimat kompleks dibentuk dari gabungan klausa-klausa/ kalimat-kalimat
simpleks. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan konjungsi
eksternal. Dimana konjungsi eksternal ialah kata yang dapat menghubungkan
kalimat satu dengan yang lain.
Ciri – ciri Kalimat Kompleks
1. Mengandung
2 proses atau lebih
2. Gabungan
dari beberapa klausa simpleks atau kalimat simpleks
3. Penggabungan
dilakukan dengan memanfaatkan tanda koma dan konjungsi eksternal
Berdasarkan tipe konjungsi yang dipakai, kalimat kompleks dibagi menjadi
dua tipe, yaitu:
· Kalimat
kompleks gabungan parataktik
Kalimat Kompleks parataktik merupakan kalimat
kompleks dengan menggunakan konjungsi Setara. Kalimat kompleks paratatik ini
terdiri atas dua struktur yang mempunyai makna sejajar atau setara . Konjungsi
kalimat kompleks paratatik yang biasa digunakan adalah “tetapi”, “dan”, “atau”,
“karena”, dan “jika”.
Kalimat kompleks konjungsi parataktik / setara mempunyai kaidah penulisan
berikut
— klausa / kalimat—, (atau, tetapi)— klausa / kalimat —.
— klausa / kalimat — dan —-klausa / kalimat—-.
—-klausa / kalimat —-,—-, dan —-.
Contoh:
1. Nelson
Mandela mempunyai idealisme kuat dan berusaha mempertahankannya.
2. Kita
harus selalu berjuang, atau akan mati di sia-sia.
3. Ia
mempunyai daya juang tinggi, tetapi belum mendapatkan dukungan rakyat.
4. Tentara
Belanda menembaki Kotabaru, Kantor Pos, dan sekitaran Stasiun Tugu.
5. Besar
atau kecil tidak jadi masalah, yang penting barangnya sampai.
6. Agus
dan Desi pergi ke Semarang. Nini ataukah Nina nama anak mereka?
7. Kamu
bayar saja biaya pajak rumah ini, atau kamu berunding saja dahulu bersama
kakakmu.
8. Peperangan
yang terjadi selama empat bulan ini berkecamuk di Libya dan banyaknya pengungsi
akibat dari adanya bentrokan di Afrika Utara, menjadi du hal yang disorot oleh
pimpinan umat Khatolik yaitu Benekdius XVII dalam perayaan Paskahnya Minggu
lalu.
9. Andini
menanam bunga melati dan ia menyiramnya setiap hari.
10. Pakailah baju yang kamu punyai
tetapi harus tetap sopan.
11. Lingkungan alam akan selalu
Indah jika kita selalu merawat menjaganya.
12. Hanya kita para pemuda yang
dapat memelihara dan juga menjaga kemerdekaan Indonesia.
13. Budi dan Doni tidak berangkat
ke sekolah, tetapi mereka terbaring terkena DB di rumah sakit.
14. Semua siswa panik karena gempa
bumi tiba-tiba muncul.
15. Kamu dapat memilih menunggu
atau menemui ketua secara langsung 1 jam lagi.
Kumpulan kalimat yang pertama disebut
paragraf pembuka dan yang terakhir disebut paragraf penutup.
· Kalimat
kompleks gabungan hipotaktik
Kalimat kompleks hipotaktik adalah Kalimat kompleks dengan menggunakan
konjungsi bertingkat. Dengan kata lain kalimat kompleks hipotaktik ini
menggunakan konjungsi tidak sejajar dari dua kalimat atau lebih.
kalimat kompleks hipotaktik terbentuk dari :
1. Gabungan 2 subklausa atau 2 kalimat maupun lebih dengan menggunakan
konjungsi bertingkat. Misalnya sedangkan, tetapi, sebelum, apabila,
ketika, sehingga, setelah, walaupun, bahwa, namun, meskipun, jika, agar.
2. Gabungan 2 subklausa atau 2 kalimat maupun lebih tanpa menggunakan
konjungsi bertingkat namun dihubungkan dengan tanda koma atau titik koma.
Kalimat kompleks konjungsi bertingkat menggunakan kaidah penulisan berikut:
(konjungsi) —- klausa / kalimat anak —-, —- klausa / kalimat induk —-.
—- klausa induk —- (konjungsi) —- klausa anak —-.
Ads
Contoh:
1. Kalimat
kompleks gabungan hipotaktik dengan memakai konjungsi
2. Apabila
kamu taat terhadap nasehat orang tua maka kehidupanmu akan lancar.
3. Siramlah
dan rawatlah tanaman tersebut agar segar dan tidak menjadi layu.
4. Siapa
lagi yang mau menjaga alam raya ini melainkan kita semua yang tinggal dan
menumpang di dalamnya.
5. Janganlah
membuang sampah di sembarang tempat termasuk di sungai karena dapat
mengakibatkan banjir saat musim hujan.
6. Banyak
penebang ilegal yang tidak bertanggung jawab dalam menebang pohon karena mereka
hanya menginginkan keuntungan.
7. Ayah
akan pergi ke Belanda jika uang yang ia miliki mencukupi liburan nanti.
8. Meskipun
hujan lebat disertai angin kencang, mereka tetap tidak berteduh.
9. Kami
tiba ketika orang-orang telah berkerumun di rumah duka.
10. Kami sangat sibuk menyiapkan
dekorasi acara peringatan kemerdekaan RepublikIndonesia 17 Agustus mendatang,
sedangkan ia bermain saja sepanjang hari.
11. Jika aku punya banyak uang,
aku akan memulai usaha baru di sini.
12. Meskipun ayah melarangku, aku
akan tetap menurutinya juga.
13. Pembangunan pasti akan
berhasil sempurna apabila semua orang mau bekerja sepenuh hati.
14. Mereka telah mengetahui bahwa
harga Bahan Bakar Minyak akan naik pada bulan Januari mendatang.
15. Hutangku masih belum aku
lunaskan sehingga pengajuan kreditku ditangguhkan.
16. Pemerintah Mesir pada akhirnya
mau membuka gerbang Rafah Sabtu dini hari (30/5), setelah tiga tahun mereka
blokade.
17. Upaya pencekalan mantan bendum
(bendahara umum) Partai Demokrat yang akan pergi ke luar negeri oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga bocor sebelum yang ia meninggalkan
Indonesia.
18. Maraknya transportasi umum
yang memanfaatkan tenaga motor seperti gojek, ternyata tidak membuat profesi
ojek sepeda punah ditelan zaman.
19. Lusa, secara resmi pintu
gerbang penghubung Mesir dan Gaza ini dibuka setelah kurun waktu lebih dari
lima tahun ditutup.
20. Ojek sepeda juga masih menjadi
salah satu angkutan pilihan warga ibu kota. Pasalnya mereka mampu bertahan
bersaing dengan gojek dan angkutan motor yang lain.
21. Wanita penyandang tuna wicara,
Desi (46), merasakan hawa terbakar ketika terjaga setelah tidurnya, Rabu (7/6)
malam hari.
22. Tuan rumah Persipur Purwodadi
berniat membalikkan sejarah dengan mengalahkan Persijab Jepara dalam Liga Super
Indonesia di stadion Purwodadi Grobogan.
23. Wanita berkebangsaan Pilipina,
Cherry Calaud Ann Panaligan (26) tersangka kasus penyelundupan narkoba ilegal
berjenis heroin seberat 2.143 kilogram, Rabu (7/6), telah hadir pada sidang
kedua di Pengadilan Negeri Jakarta, tanpa didampingi pengacara.
24. Artis dangdut Dewi Persik
mengaku merasa baik-baik saja meskipun dirinya menjadi pembicaraan publik
lantaran telah mengoperasi bentuk hidungnya.
25. Permintaan tersebut mengemuka
menyusul rencana akan diterbitkannya PP atau Peraturan Pemerintah tentang
tunjangan kesehatan untuk anggota DPR.
26. Cita-cita dalam pembukaan UUD
1945 tentang Kemerdekaan RI mengalir dari sungai Citarum karena tidak ada satu
pun sungai yang memiliki fungsi dan peran seperti sungai Citarum.
27. Lusi tercemar mulai dari hulu
Sungai Lusi, padahal sungai tersebut merupakan sumber air bagi 30 juta
28. warga Grobogan serta pemasok
bertenaga listrik kini tercemar sampah anorganik.
29. Dana
Rp. 112 Juta milik PT. Buka Lapak mengalami pembobolan akun internet bankingnya
yang dipertegas oleh Direktur Utama PT. Buka Lapak Suharyanta, Sabtu
(4/6) menyatakan bahwa pencairan dana senilai jutaan rupiah tersebut yang
disimpan di Bank BCA pusat di Jakarta dilakukan tanpa sepengetahuan pihak
manajemen PT. Buka Lapak.
30. Pemerontah Saudi Arabia
Mendesak agar PBB mengupayakan diplomasi di negara Libya.
Pada contoh di atas merupakan bentuk
kalimat kompleks atau klausa kompleks. Contoh – contoh tersebut memiliki lebih
dari 1 proses utama. Contoh kalimat kompleks di atas terbentuk dari
penggabungan dari kalimat – kalimat simpleks.
Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks
Kalimat Simpleks
|
Kalimat Kompleks
|
Kalimat Simpleks mempunyai 1 verba utama dalam 1
kalimat
|
Kalimat kompleks mempunyai minimal 2 verba
utama dalam 1 kalimat
|
Kalimat simpleks mempunyai 1 unsur inti (S-P)
|
Kalimat kompleks mempunyai minimal 2 unsur inti.
|
Kalimat simpleks mempunyai 1 klausa
|
Kalimat kompleks mempunyai minimal 2 klausa
|
Kalimat simpleks polanya sederhana
|
Kalimat kompleks polanya lebih beragam
|
Kalimat simpleks dan kompleks turut
serta mewarnai perbendaharaan konsep bahasa dalam Bahasa Indonesia. Semoga
pembahasan kalimat simpleks dan kalimat kompleks dan contohnya bermanfaat bagi
pembaca. Mari cintai dan selami bahasa kita, Bahasa Indonesia.
(Sumber: Dosenbahasa indonesia dan lain-lain)
Komentar
Posting Komentar